Saturday, 1 December 2018

makalah tentang iklan



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Seiring perkembangan dunia yang pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam menawarkan dan memasarkan produk mereka. Bergulirnya waktu ke waktu konsumen semakin menseleksi segala produk yang diinginkan dengan melalui informasi yang tersedia. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus pintar dalam memilih cara yang tepat untuk menginformasikan produk perusahaannya.
Secara umum dapat dikatakan bahwa untuk meraih sukses dalam mencapai pasar sasaran suatu perusahaan, diperlukan strategi yang tepat sasaran. Oleh sebab itu diperlukan seorang pemasar yang mampu membaca situasi dan kondisi pasar secara tepat. Untuk mencapai sasaran dalam suatu usaha pemasaran selalu membutuhkan alat dalam penyampaian informasi kepada konsumennya, salah satunya adalah dengan cara mengeluarkan iklan tentang produk suatu perusahaan yang menarik bagi konsumen, yang pada akhirnya konsumen juga akan tertarik untuk menggunakan produk yang diiklankan. Penyampaian iklan akan membantu dalam mengenalkan produk kepada konsumen, iklan mempunyai peranan penting dalam menancapkan merek suatu produk ke pikiran konsumen.
Menurut sejarahnya, kegiatan promosi atau iklan suatu produk barang atau jasa dilakukan secara langsung (orasi). Lalu ketika ditemukannya aksara untuk baca dan tulis, manusia melakukan kegiatan ekonominya dengan ditulis pada wadah untuk menulis baik itu dari batu, kain, tulang atau kertas. Wadah yang terakhir ini melahirkan iklan yang muncul dalam bentuk poster dan pamflet. Lalu dengan adanya printer yang mempengaruhi perkembangan media cetak, iklan dimuat di halaman-halaman surat kabar, koran, majalah, tabloid, baliho ataupun papan-papan besar yang biasa terlihat di pinggir jalan kota. Ketika media penyiaran mulai berkembang lagi, maka iklan dimunculkan dalam bentuk suara dengan media radio. Televisi merupakan media iklan selanjutnya. Adanya televisi, konsumen jadi lebih menarik untuk membeli karena produk tersebut langsung di demokrasikan dan dengan adanya efek dari cahaya, suara, gerakan juga.

B.       Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian dari periklanan ?
2.    Apa saja Syarat-syarat iklan?
3.    Apa saja dari Fungsi iklan?
4.    Apa saja Jenis-jenis iklan?
5.    Bagaimana Contoh iklan?

C.       Tujuan
1.    Untuk mengetahui pengertian periklanan
2.    Untuk mengetahui syarat-syarat iklan
3.    Untuk mengetahui fungsi dari iklan
4.    Untuk mengetahui jenis-jenis iklan
5.    Untuk mengetahui bagaimana contoh iklan














BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Periklanan
Periklanan (advertising) adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran iklannya, misalnya melalui program siaran televisi. Adapun iklannya itu sendiri biasanya dibuat atas pesanan si pemasang iklan itu, oleh sebuah agen atau biro iklan, atau bisa saja oleh bagian Humas (publik relation) lembaga pemasang iklan itu sendiri. Periklanan juga dapat dianggap sebagai sebuah institusi sosial, sebab banyak lembaga kemasyarakatan yang terlibat di dalam proses pembuatan dan penyajian iklannya.
Iklan atau advertising juga dapat didefenisikan sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor” (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud ‘dibayar’ pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud kata ‘nonpersonal’ berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumblah besar kelompok individu, pada saat bersamaan. Dengan demikian sifat nonpersonal iklan berarti pada umumnya tidak tersedia kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima pesan (kecuali dalam hal direct response advertising). Karena itu, sebelum pesan iklan dikirimkan, pemasang iklan harus betul-betul mempertimbangkan bagaimana audiens akan menginterpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan dimaksud. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. Belanja iklan di Indonesia pada 2005 tercatat sekitar Rp 23 triliun rupiah.televisi mendominasi 70 persen (Rp 16 triliun) dari nilai belanja iklan tersebut, surat kabar Rp 6 triliun, majalah dan tabloid sekitar Rp 1 triliun. Apa alasan perusahaan atau pemasang iklan memilih iklan di media massa untuk mempromosikan barang atau jasanya? Terdapat sejumlah alasan untuk ini. Pertama, iklan di media massa dinilai efisien dari segi biaya untuk mencapai audiensi dalam jumlah besar. Iklan di media massa dapat digunakan untuk menciptakan citra merek dan daya tarik sombolis bagi suatu perusahaan atau merek. Hal ini menjadi sangat penting khusunya bagi produk yang sulit dibedakan dari segi kualitas maupun fungsinya dengan produk yang sulit dibedakan dari segi kualitas maupun fungsinya dengan produk saingannya. Pemasang iklan harus dapat memanfaatkan iklan di media massa untuk memosisikan produknya dimata konsumen.

B.       Syarat-Syarat Iklan
Dalam kumpulan istilah.com (2010: baris 4), syarat-syarat iklan adalah sebagai berikut :
1.      Bahasa Iklan
a.       Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b.      Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c.       Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
2.      Isi iklan
a.       Objektif dan jujur
b.      Singkat dan jelas
c.       Tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
d.      Menarik perhatian banyak orang.




C.       Fungsi Iklan
Shimp dalam Apriadi (2009: baris 31) iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu:
1.      Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk. Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.
2.      Membujuk  
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu. Beberapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
3.      Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting untuk produk matang.
4.      Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.
5.      Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.

D.      Jenis-Jenis Iklan Beserta Contoh Aplikasinya
Dalam Dwinda Aulia Melati (2010: baris 49) ditinjau dari tujuannya, iklan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis iklan, yakni :
1.    Iklan Komersial (Comercial Advertising).
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung pemasaran atau mempromosikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari perusahaan/industri maupun personal. Contoh iklan ini adalah iklan produk yang biasanya di televisi yaitu iklan Gulagu, iklan Gudang Garam, iklan Oreo dan lainnya. Ada 2 macam iklan komersial, yaitu:
a.    Iklan Strategis.
Iklan macam ini digunakan untuk membangun merek (brand). Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk maupun jasa yang diiklankan. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan macam ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.
b.    Iklan Taktis.
Iklan taktis adalah iklan yang memiliki tujuan yang mendesak. Iklan macam ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.

2.    Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan (corporate advertising).
Iklan korporat bertujuan untuk membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Korporat akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Korporat merupakan bentuk lain dari iklan komersial yang bersifat strategis yaitu ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada masyarakat. Iklan korporat sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Contoh iklan bank BNI dengan logo baru yaitu 46.
3.    Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising).
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye sosial marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan iklan layanan masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya. Contoh iklan ini adalah iklan himbauan jangan korupsi, iklan BKKBN, iklan membaca dan lainnya.

E.       Contoh Iklan (iklan Rinso)
Rinso adalah deterjen yang diproduksi oleh Pt Unilever, Dan rinso pun salah satu deterjen tertua yang pernah ada di indonesia. Keunggulan rinso anti noda yang sudah terbukti khasiat dan keampuhannya sebagai deterjen penghilang noda. Dan pangsa pasar rinso tidak pernah terkalahkan oleh deterjen manapun ataupun merek deterjen yang bagus sekalipun, Meskipun dari kompetitornya membuat terobosan baru untuk mengeser pasar rinso, akan tetapi antusias masyarakat masih lebih percaya bahwa rinso adalah deterjen yang terbaik bagi mereka. Dan itulah kesan dari masyarakat yang telah menggunakan deterjen ini.
Rinso mempunyai banyak variant rasa dan banyak juga variant wanginya, Diantaranya Produk dari rinso adalah : 
·       Macam macam rinso deterjent
·       Rinso anti noda
·       Rinso deterjen bubuk colour care
·       Rinso molto cair blue
·       Rinso molto cair purple 
·       Rinso molto cair pink 
·       Rinso molto bubuk pink
·       Rinso liquid
Untuk harga rinso Diecer dari harga 1000 - 15000, Untuk harga 15000 khusus rinso kg an porsi jumbo. biasa untuk rinso ukuran jumbo jarang ada stok barangnya. Kemasan dari pabrik diutamakan untuk kemasan sachet karena lebih higienis dan lebih murah dan lebih terjangkau dikalangan masyarakat indonesia.
Deterjen cair adalah deterjen yang formulasinya berbentuk cairan. Namun cara menggunakan rinso cair, deterjen cair berbeda dengan deterjen bubuk dari segi formulasinya dan ternyata deterjen cair juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh deterjen bubuk. Deterjen cair karena formulasinya yang cair menyebabkan deterjen cair menjadi lebih mudah untuk larut dalam air. Selain itu, deterjen cair juga tidak menghasilkan endapan ketika dilarutkan di dalam air. Karena itulah deterjen cair memiliki sifat lebih mudah dibersihkan daripada deterjen bubuk. Berbeda dengan deterjen bubuk yang seringkali masih tersisa dalam pakaian dalam bentuk buih, deterjen cair lebih mudah hilang dari pori-pori pakaian dengan proses pembilasan. Dari beberapa sifat yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan deterjen cair jauh lebih mudah dibanding deterjen bubuk. Dalam hal fungsi, kegunaan dan manfaat deterjen, deterjen cair memiliki fungsi yang sama saja dengan deterjen cair, hanya formulasinya yang menyebabkan adanya perbedaan sifat dan karakteristik diantara keduanya. 
Manfaat dan kegunaan rinso deterjen yang paling banyak diketahui adalah sebagai pembersih. Sebagai pembersih yang bertanggung jawab terhadap kebersihan cucian, deterjen yang digunakan harus dipilih dengan baik, yaitu deterjen yang mampu membersihkan noda pada pakaian dengan tuntas, misalnya adalah deterjen cair Rinso yang memiliki kinerja yang lebih cepat dan metode mencuci yang praktis. 
manfaat dan fungsi dari rinso deterjen :
1.    Pembasmi jamur
Taburkan deterjen bubuk ke atas bagian benda yang berjamur, biarkan beberapa saat hingga berubah warna menjadi kecokelatan, yang berarti jamur telah mati. Kemudian bersihkan dengan lap atau sapu hingga bersih. 
2.    Pembersih serbaguna
Deterjen pencuci baju, bisa digunakan untuk membersihkan lantai, bak mandi, toilet hingga counter dapur. Untuk keperluan ini, buatlah campuran 1 cangkir deterjen, ¾ cangkir pemutih, dan 1 liter air panas. Aduk hingga rata, masukkan ke dalam botol dan gunakan sebagai pembersih saat diperlukan.
3.      Menyerap tumpahan minyak
Tumpahan minyak bisa terjadi di mana saja; di dapur, di garasi, atau di area rumah lainnya. Agar menghindari seorang tergelincir di atas lantai atau area licin itu, taburkan deterjen bubuk ke atas tumpahan minyak. Biarkan beberapa saat, hingga butiran deterjen terlihat lembap, atau berwarna kekuningan. Sapu butiran deterjen itu hingga bersih.
4.    Penghilang noda
manfaat terpenting dari lainnya adalah sebagai penghilang noda membandel yang ada dikemeja kesayangan anda. hal ini terbukti karena rinso mengandung bahan yang sangat ampuh didalamnya untuk menyerap dan menghilangkan noda noda yang sulit hilang. 
5.    Busa lebih banyak
Menghasilkan busa lebih banyak, sehingga bekerja lebih efektif dan tidak perlu kucek berulang kali, Dan hasilnyapun sangat memuaskan. Jadi tidak perlu repot harus mengucek atau menyikat berkali kali. Dan dapatkan sensasinya dari rinso. 
6.    Wangi tahan lama
Aroma wangi superior Rinso cair mampu bertahan lebih lama, maka anda tidak usah rept repot beli minyak wangi. Cukup dengan rinso semuanya bisa segera teratasi. 
Deterjen sebagai bahan kimia buatan yang diproduksi untuk mempermudah aktivitas manusia dalam bersih-bersih mengandung beberapa bahan penyusun. Bahan penyusun deterjen tersebut merupakan bahan kimia dengan fungsi yang khas sehingga deterjen memiliki banyak fungsi dan manfaat sekaligus. Beberapa bahan penyusun deterjen yang banyak dikenal di pasar adalah zat surfaktan, OBA atau optical brightening agent, Anti Redeposition Agent dan bahan antikarat atau rust proofing. Bahan utama penyusun deterjen yang menyebabkan deterjen memiliki fungsi membersihkan noda adalah Anti Redeposition Agent. Anti Redepositioning Agent merupakan bahan yang menyebabkan noda atau kotoran yang telah terlepas dari pakaian tidak bisa kembali menempel pada pakaian yang bersangkutan. Manfaat deterjen yang banyak dikenal orang disebabkan adanya zat anti redepositioning agent tersebut yang berperan penting dalam mencegah kotoran menempel kembali pada pakaian. 


























BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.
Syarat-syarat iklan dapat ditinjau dari bahasa iklan dan isi iklan itu sendiri. Bahasa iklan mempunyai syarat menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, logis, ungkapkan yang digunakan untuk memikat dan disusun singkat dan menonjolkan pada bagian yang dipentingkan. Sedangkan isi iklan mempunyai syarat harus objektif, jujur, singkat tapi jelas, tidak menyinggung golongan tertentu, dan tentunya menarik perhatian orang.
Dibawah ini merupakan fungsi dari sebuah iklan yaitu :
1.    Memberikan informasi mengenai merk tertentu
2.    Membujuk
3.    Mengingatkan pada merk/produk
4.    Memberikan Nilai Tambah
5.    Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Ditinjau dari tujuannya, iklan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis iklan yakni :
1.    Iklan Komersial (Comercial Advertising).
2.    Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan (corporate advertising).
3.    Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising).

B.       Saran
Sebagi calon sarjana yang baik, alangkah baiknya jika kita membekali diri kita dengan hardskill maupun memperkayasoftskill. Supaya kita bisa memperluas pemasaran khususnya pada alat dalam penyampaian informasi kepada konsumennya, yaitu iklan. Serta bisa memberikan ide tentang produk suatu perusahaan yang menarik bagi konsumen, baik cara penyampaiannya dan temanya yang pada akhirnya konsumen juga akan tertarik untuk menggunakan produk yang diiklankan dan mempunyai peranan penting dalam menancapkan merek suatu produk ke pikiran konsumen.




























DAFTAR PUSTAKA
http://triantoroblogs.blogspot.com/2009/10/pengertian-fungsi-iklan.html

No comments:

Post a Comment

📚 *JADILAH ORANG-ORANG YANG SELALU BERSYUKUR*

📚  *JADILAH ORANG-ORANG YANG SELALU BERSYUKUR* . Al-Imam Ibnul Qoyyim –semoga Allah merahmatinya- menyebutkan sebuah atsar ilahi ; . Al...